Thursday, June 30, 2011
Bintang..")
Bahtera Islam..")
Awlawiyyat-Dahulukan Yang Utama..
Wednesday, June 29, 2011
Solusi Membersih Hati..~_^
ujian.:)
Sunday, June 26, 2011
Nota Hati..
Renungan..=)
Buat Kaum Hawa...calon isteri kpd Kaum Adam.
`·.¸.·``(´'`v´'`)♥ ღ☆ღ,*ღ☆ღ*♥☆♥*ღ☆ღ*ღ☆ღ* ♥
...♥♥...♥`•.¸.•´
.¸.•´¸.•*♥ .:|:. ♥ .:|:. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ:. ♥ .:|:. ♥ .:|:.
♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kepada calon istriku yang akan mengandung anak-anakku, mendidik mereka dengan tauhid dan akhlak seperti apa yang dicontohkan Rasulullah SAW dan para penerusnya yang tetap lurus menapaki jalan tauhid dan jihad. Surat ini kutuliskan untukmu agar engkau kelak tidak akan pernah kecewa dan sedih mendapatkan pasangan seperti aku yang penuh dengan kekurangan.
Calon istriku, aku tulis surat ini kepadamu agar engkau lebih mengerti jalan yang akan kita tempuh dan apa yang akan kita tuju sebagai makhluk yang dibebani oleh Allah yang Maha Perkasa di dunia yang tidak kekal ini. Agar kelak kita lebih siap untuk saling memahami, saling mengerti dan mensyukuri setiap apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT kepada keluarga kita.
Calon istriku dan calon ibu dari anak-anakku, engkau mungkin sudah tahu jalan apa yang aku tempuh dan kehidupan seperti apa yang aku inginkan. Aku berharap engkau menjadi teman seperjalanan yang menyenangkan dalam dunia ini untuk tetap istiqamah di jalan para Rasul dan para pengikutnya. Selalu menjadikan seruan tauhid sebagai hal yang paling utama dalam hidup dan mengajarkan kepada manusia pentingnya kembali kepada rujukan utama Dien kita, Islam.
Mungkin nanti akan banyak cobaan, kesusahan dan penderitaan dalam mengarungi rumah tangga kita, sebagai manusia mungkin kita akan mengeluh, menangis dan bisa jadi mengutuki nasib. Namun yakinlah semua itu adalah cobaan untuk menjadikan kita manusia paripurna dan mendidik kita untuk tetap tegar di segala cuaca dan keadaan.
Allah berfirman: “Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar” (Qs Al-Baqarah 155).
....Aku selalu berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik dan memenuhi hak-hak sebagai suami. Maka bantulah aku mewujudkan itu walau hanya dengan senyummu...
Calon istriku, bila kelak aku belum bisa membahagiakanmu seperti layaknya para istri lain, maafkanlah aku. Namun aku selalu akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik, memberikan rezeki yang halal walaupun sedikit dan memenuhi hak-hak kepadamu sebagai seorang suami. Maka bantulah aku mewujudkan itu walau hanya dengan senyummu.
Calon istriku, bila suatu saat aku pergi jauh dan lama kembali, jagalah hartaku, belanjakanlah sebagian harta yang ada padamu di jalan Allah dan penuhilah hak-hak saudara seimanmu bila engkau sanggup untuk memenuhinya. Dan jagalah kehormatanku sebagai suamimu, bergaullah dengan para muslimah yang hatinya tertambat ke surga, yang menjaga pandangan di kala sendiri dan bersama orang lain agar aku tenang karena meninggalkan seorang wanita dan seorang ibu yang menjaga apa yang ditinggalkan suaminya.
Calon istriku, engkau tahu aku bukan orang yang sempurna dalam segala hal. Maka bantulah aku menyempurnakannya dengan nasihatmu, kritikanmu dan apa yang bisa menjadikan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya makin bertambah di setiap hari. Jadikan keluarga kita adalah keluarga yang siapa menerima masukan dari siapapun walaupun itu anak kecil. Karena kebenaran dikenali bukan dari siapa yang berbicara tapi apa yang disampaikan.
....Jadikan anak-anak kita kelak seperti singa, yang tak takut membela kebenaran dan selalu tegar di tengah badai...
Yang terakhir calon istriku, jadikan anak-anak kita kelak seperti singa, yang tak takut membela kebenaran, tidak menyerah dengan keadaan dan selalu tegar di tengah badai yang menerpa. Ajarkan kepada mereka menjadi manusia yang marah bila kebenaran dihinakan, ajarkan mereka melawan setiap penindasan kepada siapapun dan didiklah mereka untuk berani berkorban apa saja bahkan nyawa untuk kemuliaan Allah, rasul dan orang-orang beriman.
Mungkin aku terlalu banyak berharap kepadamu, menuntut dirimu dan meminta apa yang mungkin terlalu berat untukmu. Namun percayalah, aku sebagai suami akan berusaha menjadi pendamping yang baik, pendengar setia masukan dan nasihatmu, saling membantu untuk terus taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Suratku ini kutulis dengan segala kelemahanku, segala kekuranganku agar engkau mengerti dengan siapa engkau akan mengarungi hidup ini. Agar engkau tahu bahwa kehidupan rumah tangga tidak selalu madu dan susu. Agar engkau kelak juga tidak menjadi penghalang dalam menunaikan dakwah dan menjadi musuh pertama dalam mengendurkan semangatku untuk berjihad di jalan Allah SWT.
Sebelum kita bertemu sebagai sepasang suami-istri, mari kita selalu memanjatkan doa yang pernah dibaca oleh pahlawan yang menggetarkan takhta tiran, As-Syahid Sayyid Quthub:
Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar aku tidak terjatuh dalam jurang cinta jemu.
Ya Rabbi, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati-Mu.
Ya Rabbal Izzat, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.
Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan surga-Mu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.
Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwahpada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kukuhkanlah Ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Semoga Allah mengabulkan doaku dan doamu dan mempertemukan kita dalam naungan rahmat-Nya dan menjadikan kita pasukan yang setia kepada-Nya.
Dariku calon suamimu,
(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`
(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•``•.¸.•(¯`
`·.¸.·``(´'`v´'`) ♥(¯`v´¯) ♥(¯`v´¯)
..♥♥...♥.`•.¸.•´♥. .`·.¸.·`.♥`.·.¸.·`♥"Sang Pencari Cinta Sejati-Nya"♥
(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`v´¯)♥:(¯`
`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.´`·.¸.·`¸.`
♥ By: Khaura Al-Intifadhah ♥
Friday, June 24, 2011
Amar makruf nahi munkar..:)
Tuesday, June 21, 2011
Usia Yang Terus Merangkak..
Jadikan Cinta Laluan Syurga Hati..
Friday, June 17, 2011
Mencari Damai DiHati..
Thursday, June 16, 2011
Ejen Perubah Bukan Diubah..
Wednesday, June 15, 2011
Sebelum Tempoh Itu Tamat....
Hakikat Kehidupan Insan..
Tuesday, June 14, 2011
Suke suki kat opis..:)
Monday, June 13, 2011
Angan-angan Membuahkan Natijah..
Ukhti..
Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat..
Dimanapun pergerakannya..
Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor.. Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..
Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya.. Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..
Ukhti.. Disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebih kuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi mereka tidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…
Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi…
Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..
Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..??? meminjam bahumu..??? berkumpul dan berjuang bersama-sama...???
Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..
Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..
“ Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami… ”
“ Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu. ”
“ Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar. ”
“ Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. ”
“ Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka. ”
Aamiin….
Yang Bertudung Labuh....
Bertudung labuh; Hinalah!, Herdiklah, Cacilah!
Bertudung labuh; Hinalah!, Herdiklah, Cacilah!
Hinalah mereka!,
Hinalah mereka yang bertudung labuh!,
Hinalah mereka yang menutup aurat dengan sempurna,
Hinalah mereka Hamba Allah yang patuh!.
Hinalah mereka!,
Bertudung labuh hipokrit!,
Bertudung labuh hodoh!,
Bertudung labuh ketinggalan zaman!.
Herdiklah mereka!,
Hanya kerana mereka tunduk patuh kepada suruhan Allah!,
Sanggup mengenepikan nafsu yang membuak untuk memuaskan keinginan diri!,
Untuk tidak mendedahkan mahkota berharga buat tatapan nafsu si teruna.
Cacilah mereka,
Kerap kali tuduhan fitnah terus dicurahkan!,
Hanya kerana si dia bermaksiat, habis semuanya dikatakan sama!.
Stereotapsi sana sini!,
Teruskanlah!, mereka hanya ikhlas kerana Allah!.
Mereka sanggup!, sanggup berpanasan!,
Dikala teriknya matahari!,
Sanggup berpeluh hanya kerana kehadiran si dia bukan mahram!.
Memikirkan Allah dan Rasul lebih dari segalanya!.
Perlilah mereka!,
Dikatakan berlebih-lebihan menunjuk ke’aliman!,
Sedangkan mereka berusaha yang terbaik,
Tetapi dusta menjadi tafsiran!.
Satu demi satu tuduhan, hinaan, cacian saat mereka melangkah,
Mengumpat, memfitnah, mencela,
Dimanakah pergi erti kemanusiaan?
Atau lantangnya suara memekikan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar?!,
Saat si dia melutut pada Allah, dikatakan lagak bagus!.
Dunia, dunia kini penuh dengan penipuan, kesombongan manusia!.
Kata-kata manis terus diekpresikan seindah bunyi siulan burung,
Tetapi realitinya busuk dan kotor,
Prioritinya dunia bukannya si Dia.
Hai mereka yang bertudung labuh,
jagalah akhlak mu! jangan kerana engkau seorang habis punah mereka yang lain,
janganlah engkau menganggap diri itu sempurna, luruskan niat mu!,
kerana Allah sayang pada mereka yang ikhlas dan taat pada SuruhanNya.
Hai mereka yang bertudung labuh!
Islam itu datangnya asing!,
kembalinya pun asing!,
beruntunglah kau saat kau diasingkan!,
kerana kelak kau akan diasingkan bersama Rasulullah didalam syurga!
Hai yang bertudung labuh,
Janganlah bersedih!. Janganlah berduka!.
Tabahkan hati, kuatkan Iman tingkatkan taqwa!,
Biarkan berapa banyak sekalipun longgokan manusia merendahkan anda,
Kerana ingat, disisi Allah, andalah yang tinggi dan mulia!.
Janji Allah itu pasti, dan dia Maha Menepati Janji.
Sunday, June 12, 2011
Tahzan Lagi..:(
Kerendahan Hati Mengundang Kemuliaan..~_^
Penawar Hati..:)
Saturday, June 11, 2011
Bercakap Belakang Perbuatan Yang Zalim..
Teruslah Mengulang Taubat..
Ibu Memberi Bukan untuk Menerima.")
Maafkan Agar Dimaafkan.:)
Friday, June 10, 2011
La TAhzan..:)
Thursday, June 9, 2011
Melangkaui usia matangkan diri..^_^
Wednesday, June 8, 2011
Sepohon semalu..@______@
Pada suatu hari, Rasulullah s.a.w berjalan-jalan bersama puteri baginda, Saidatina Fatimah r.a. Setibanya mereka berdua di bawah sebatang pohon tamar, Fatimah terpijak pohon semalu, kakinya berdarah lalu mengadu kesakitan. Fatimah mengatakan kepada bapanya apalah gunanya pohon semalu itu berada di situ dengan nada yang sedikit marah. Rasulullah dengan tenang berkata kepada puteri kesayangannya itu bahawasanya pohon semalu itu amat berkait rapat dengan wanita. Fatimah terkejut. Rasulullah menyambung kata-katanya lagi. Para wanita hendaklah mengambil pengajaran daripada pohon semalu ini dari 4 aspek.
Pertama, pohon semalu akan kuncup apabila disentuh. Ini boleh diibaratkan bahawa wanita perlu mempunyai perasaan malu (pada tempatnya).
Kedua, semalu mempunyai duri yang tajam untuk mempertahankan dirinya.Oleh itu, wanita perlu tahu mempertahankan diri dan maruah sebagai seorang wanita muslim.
Ketiga, semalu juga mempunyai akar tunjang yang sangat kuat dan mencengkam bumi. Ini bermakna wanita solehah hendaklah mempunyai keterikatan yang sangat kuat dengan Allah Rabbul Alamin.
Dan akhir sekali, semalu akan kuncup dengan sendirinya apabila senja menjelang. Oleh itu, para wanita sekalian, kembalilah ke rumahmu apabila waktu semakin senja.
Justeru itu, ambillah pengajaran dari semalu walau pun ia hanya sepohon tumbuhan yang kecil.
Tuesday, June 7, 2011
Layakkah Diri Menjadi Bidadari Syurga?
ukhti....
Sesungguhnya kejadianmu terlalu indah tercipta daripada tulang rusuk Adam yg bengkok untuk dilindungi dan di sayangi, bukannya diciptakan daripada kepala untuk di sanjung dan di puja, bukan pula dicipta daripada kaki untuk dipijak dan dijadikan hamba sahaya...
Lantaran daripada keindahan ciptaanmu itu, kau umpama sekuntum bunga yang mana harum aromamu bisa menarik perhatian sang kumbang untuk mendekatimu. Adakah semudah itu kau ingin menyerah pada si kumbang?
Renungkanlah pada keindahan bunga mawar yang unggul terjaga berpagarkan duri sebagai pembentengnya. Dari kejauhan keharumannya mencuri perhatian. Kilauan warnanya yang memancarkan indah menjadi tarikan. Namun, lantaran pagaran duri berbisa itu, sang kumbang tertunduk kagum terhadap keindahanmu yg terjaga hinggakan ia berfikir beberapa kali sebelum mendekatinya.
ukhti...
Akuilah hakikat kejadian dirimu yang menjadi pelemah keimanan lelaki. Seandainya pakaian malu kau tinggalkan daripada tubuhmu dan perbatasan aurat kau pandang sebarangan, jadilah dirimu hanya sekuntum bunga yang indah tapi saying tidak berduri. Kau tidak layak dimahkotakan sebagai si mawar berduri.
Sesunggunya Utusan Allah ada mengatakan tentang bahaya dirimu.
“Tidak ada fitnah yang lebih besar setelah wafatku selain daripada fitnah yang berpunca daripada wanita.”
Ingatlah duhai sahabatku sayang...
Ingatlah bahawa ciri-ciri seorang wanita solehah ialah dia tidak melihat lelaki dan lelaki tidak melihat kepadanya kecuali atas urusan yang diizinkan. Sesungguhnya yang tertutup itu lebih indah dan berharga jika dibandingkan dgn sesuatu yg terdedah. Yang tertutup indah! Alangkah baiknya jika kau memelihara keindahan dirimu sebagai hadiah kudus, suci, mahal, dan berharga buat kumbang terpilih yang telah dijanjikan Allah buatmu.
Indahnya hidup ini andai melayarinya dengan bernaungkan keredhaan Allah, bertunjang ilmu dan kebenaran, bersulam akhlak penuh menawan .
Sesunguhnya, wanita solehah menjadi idaman setiap insane soleh bernama Adam.
‘Wanita yg baik itu adalah untuk lelaki yg baik….’
Ya Allah jadikanlah kami bidadari syurga….amin...
Wanita Memang Istimewa..^_~
ISTIMEWANYA WANITA...
....¸.•´
...( LEMBUT wanita kerana SENYUMANnya,Teguhnya wanita kerana BERANInya,
☻/ SABAR wanita kerana IMANnya,Kasih wanita kerana BELAIANnya,
/▌ Ikhlas wanita kerana SIMPATInya,Lemah wanita kerana AIRMATAnya
/ \ Pendam wanita kerana CEMBURUnya,Dan SAYANG wanita kerana sikap KEIBUANnya..♥•♥
UNTUK SUAMI SEORANG BIDADARI..
Pesan Cinta Bidadari, "Untuk Calon Suamiku Tercinta.."
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini?
Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini?
Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Wahai Calon Suamiku…
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak.
Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.
Kadang aku bertanya-tanya, kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku.
Bagian terapuh diriku, namun aku tahu jawabannya.
Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.
Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu, menemani harimu.
Calon suamiku…
Entah dimana dirimu sekarang.
Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku.
Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.
Apa yang kuharapkan darimu adalah kesalihan.
Semoga sama halnya dengan dirimu.
Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang didapat.
Aku masih haus akan ilmu.
Namun berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu, suamiku.
Wahai calon suamiku…
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.
Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi pendamping yang solehah agar kelak disyurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.
Aku ini pencemburu berat.
Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela.
Aku harap begitu pula dirimu.
Pernah suatu ketika aku membaca sebuah kisah; "Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia memberiku kaktus berduri.
Aku minta kepada Allah hewan mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu.
Aku sempat kecewa dan protes.
Betapa tidak adilnya ini.
Namun kemudian kaktus itu berbunga, sangat indah sekali.
Dan ulatpun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang teramat cantik.
Itulah jalan Allah, indah pada waktunya.
Allah tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan."
Aku yakin kaulah yang kubutuhkan, meski bukan seperti yang aku harapkan.
Calon suamiku yang di rahmati Allah…
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan kunamai dengan gubuk derita.
Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah SWT.
Bunga akan indah pada waktunya.
Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman.
Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik.
Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.
Calon suamiku…
Inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam rangkaian kata.
Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Itulah yang kini kuhadapi.
Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.
Wassalamu'alaikum Warahamtullahi Wabarakatuh…
Monday, June 6, 2011
PURDAH bukan penghalang
berniqab xpernah mnyusahkan
berniqab xpernah membebankan..
berniqab menjauhkan aku dari melakukan maksiat padaNya
berniqab mngajar aku erti hidup sebenar..
mnjaga diriku dari melanggar bts2 syariat...
niqab mendidikku jadi seorg wanita..
yg sebetulnya wajib pelihara maruah diri..
mgajarku mjga tingkahlaku...
mendidikku menjaga bait bicara..
mngajar cara utk menghormati...
berdikari...lebih berani...yakin...tabah..sabar...
menyayangi...dan mengasihi semua makhluk ciptaanNya..
niqab memudahkanku berkomunikasi dgn semua org...
tanpa segan tanpa malu tuk bertegur sapa sesama muslim..
mngjar aku tuk selalu memaafkan smua org..
meringankan tgn membantu yg memerlukan..
mendekatkan ku dgn akhawat2 yg sama impian dgnku..
mngajarku memberi salam pada semua wlu xpnah mngenali...
walau senyumku terselindung di balik nya..
namun senyuman ku sering dibalas..
Allah...
aku sgt mnyenangi keadaan ini...
jgn pernah kata niqab ni mnyusahkan si pemakai..
kamu xalami apa yg kami alami..
mungkin itu hnya yg kamu nmpak di luar...
'susahnya kamu nk makan'
'xrimas ke pakai mcm ni?'
'mcmana nk buat kerja pakai mcm ni?'
moga stelah aku menamatkan sem akhir yg byk kerja2 yg memerlukan aku ke site,study trip, keje lab, presentation, projek, masuk workshop, degree show n sbgainya ni dapt membuktikan purdah bukan penghalang pada cita2...malah cita2 semakin tinggi...akanku buktikan pada kedua ibubapaku yg aku bisa capai n berikan apa yg mereka harapkan..insyaAllah...niat yg ikhlas Allah akan bantu...aku mahu apa yg aku lakukan mjadi motivasi pada anak2ku kelak..kerna aku mahu lahirkan generasi yg memanjangkan sunah ini.. yg tidak takut n lari bila melihat wnita berniqab..aku sgt sedih dgn keadaan ni..ni la yg terjadi bila quran n sunnah tidak mjadi keutamaan...alhamdulillah sudah terkesan pada adik2 akhawat tersayang... moga kita smua istiqamah niqabis..purdah...pakaian isteri2 para anbia'....ya..itu impianku...memanjangkan sunnah ini...moga Allah sentiasa membantu,..amin..
alhamdulillah...tamat sudah kehidupan studio yg dikongsi 4 tahun..
Allah...aku sgt mnyintai mereka semua,,,
moga mereka semua mncapai segala impian mereka..
dan hidup dlm redhaMu...amin...
merindui mereka semua..itu satu kepastian...
moga aku kuat tanpa mereka....
perjuangan masih belum selesai....
Sunday, June 5, 2011
Untuk Si Dia, Cinta Halal
Cahaya kebaikan..:)
Saturday, June 4, 2011
LIRIK ALBI NADAK
Albi Nadak by Fares
Leek, ana milk leek
ta'ala arrab dommeni, makhtag
eleek, o rokhi feek
ya hob 'omr ana 'omri kollo hakhyesho leek
hawak howa el khaya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi monaah
agmal malak, yekoon ma'ah
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa khaneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashana 'ineek
wa 'omri fadak
Eh, akhtag le eh
law konti ganby ma'aya daiman kolly eh
ya dana min zaman
makhtag le alb yehess beya o ahess beek
hawak howa el haya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi mona
agmal malak, yekoon ma'a
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah bad esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmanak teb enta wayaya
yah ba'd esneen, ba'd elsneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
Translated into Bahasa Melayu
Albi Nadak by Fares
Hanya padamu...
Diri ini hanya milikmu
Datanglah dekat
Air mataku mengalir
Mengharapkan mu
Hanya padamu...
Dan jiwaku padamu
Wahai kasihku usia kita,usiaku
Seluruh hidupku untukmu
Cintamu adalah hayatku
Dirimu buat kita bercinta sebenar2 cinta
Hatiku disini, keindahanmu millikku
Jadi bersatu
Hatiku memanggil
Harapkan engkau sentiasa kekal
Hanya dirimu
Selepas bertahun lihatlah sayang
Kita berjumpa di sini dan bersama
Airmataku mengalir keranamu
Engkaulah kekasih, hidupku hanya untukmu
Seluruh hidupku, usiaku..
Kerna matamu, aku serahkan segalanya
Apa yang daku harapkan
Indahnya kau disisi bersamaku selamanya
Katakanlah kepadaku..
Diri ini..sekian lama mengharapkan
Hati ini, perasaan ini
Bersama hati dan perasaanmu
Albi Nadak by Fares
Leek, ana milk leek
ta'ala arrab dommeni, makhtag
eleek, o rokhi feek
ya hob 'omr ana 'omri kollo hakhyesho leek
hawak howa el khaya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi monaah
agmal malak, yekoon ma'ah
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa khaneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah ba'd esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashana 'ineek
wa 'omri fadak
Eh, akhtag le eh
law konti ganby ma'aya daiman kolly eh
ya dana min zaman
makhtag le alb yehess beya o ahess beek
hawak howa el haya,
wenta elly ana, ba'ashek hawa
kan albi mona
agmal malak, yekoon ma'a
yah albi nadak wetmannak teb enta wayaya
yah bad esneen shok wa haneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
yah albi nadak wetmanak teb enta wayaya
yah ba'd esneen, ba'd elsneen alak eek hena ma'aya
yah dommeni leek, danta habibi hayaty leek
we ha'eesh 'omri 'ashan 'ineek
wa 'omri fadak
Translated into Bahasa Melayu
Albi Nadak by Fares
Hanya padamu...
Diri ini hanya milikmu
Datanglah dekat
Air mataku mengalir
Mengharapkan mu
Hanya padamu...
Dan jiwaku padamu
Wahai kasihku usia kita,usiaku
Seluruh hidupku untukmu
Cintamu adalah hayatku
Dirimu buat kita bercinta sebenar2 cinta
Hatiku disini, keindahanmu millikku
Jadi bersatu
Hatiku memanggil
Harapkan engkau sentiasa kekal
Hanya dirimu
Selepas bertahun lihatlah sayang
Kita berjumpa di sini dan bersama
Airmataku mengalir keranamu
Engkaulah kekasih, hidupku hanya untukmu
Seluruh hidupku, usiaku..
Kerna matamu, aku serahkan segalanya
Apa yang daku harapkan
Indahnya kau disisi bersamaku selamanya
Katakanlah kepadaku..
Diri ini..sekian lama mengharapkan
Hati ini, perasaan ini
Bersama hati dan perasaanmu